Cilok Ikan Kuah Cuko (gluten free)




Lamanya gak posting. Bukan karena malas ya temans, tapi karena akhir-akhir ini jaringan provider yang biasa ku pakai mengalami keleletan yang luar biasa :D. Ya indosat, ya tri, podo wae.. Benar-benar bingung, sedangkan hasil eksperimen sudah menumpuk. Kalau gak cepat diposting takut hilang. Kali ini coba pakai aplikasi blogger untuk android. Cuma agak bingung nih di pengaturan peletakan foto. Aku bingung fotoku yang akan di apload akan di taruh dimana nantinya sama blogger pas dipublish karena gak ada pengaturannya. Bingung kalau fotonya lebih dari satu. Sama gak ada pengaturan paragraf. Entahlah bagaimana kalau entar dipublish. Masih mending lah daripada gak bisa ngeblog samsek, hikzz..

Kembali ke postingan hati ini. Ku putuskan posting cilok ikan kuah cuko dulu deh. Ini resep aslinya tanpa ikan. Ku dapat dari grup Muslimah Belajar Masak di FB. Aku lupa siapa yang posting. Yang jelas kagum karena resepnya gluten free dan mudah diingat karena takaran ketan dan tapiokanya 1:1. Kupikir akan jadi apa karena ketan dan tapioka kan sama-sama kenyal. Jangan-jangan jadi kenyal kuadrat, xixixixi..oh ternyata tidak. Malah pas banget kekenyalannya. Paaasss banget. Makasih ummahat yang sudah berbagi resepnya di MBM, afwan saya lupa karena sudah bertahun-tahun lalu.

Cilok ikan ini ini menurutku takaran yang sempurna ya *hueekkkssss* . Karena takarannya mudah diingat dan hasilnya okeeee banget. Pas gitu kenyal cilok dan rasa ikannya dapet. Gak berlebihan juga. Bikinnya pun gampang pakai blender biasa. Karena daging ikan lebih lembut hampir gak berserat kayak ayam/daging jadi gampang banget diblender dengan tambahan sedikit air. Tapi yaitu.. adonan sempurna tapi pas dicicip mentahnya welehhh keasinan..

Awalnya aku pakai  1 sdt garam 1 sdt kaldu  bubuk dan 1 sdt merica bubuk. Waktu adonan mentahnya ku cicipi asin sekali. Sebelum ku tambah tepung sempat ku rebus ciloknya dua biji dan ada juga yang ku panggang di wajan dadar. Setelah itu adonan ciloknya ku tambah tepung ketan dan tapioka masing-masing 3 sdm. Masih asin juga, kutambah lagi masing-masing tepung 3 sdm dan air secukupnya sampai adonan kalis. Masih keasinan sedikit. Loh..

Ternyata cilok yang pakai adonan asli matang. Pas ku cicip, lohh.. kok cuma sedikit keasinan. Padahal adonan mentahnya asin banget. Trus ku tes rebus adonan terbaru yang sudah ditambahin tepung dan sedikit keasinan. Loh.. malah kurang asin. grrrrrr... kezel..kezel..kezell...

Maka dari itu sebaiknya mencicipi adonan dalam keadaan sudah matang. Caranya ya direbus dulu secuil. Oia sebagian adonan cilok ikannya aku bentuk pipih trus dipanggang di wajan anti lengket. Wah enak jugaaa. Jadi kayak pempek lenggang, heheheh

pempek-lenggang-sehat 

Cilok Ikan Kuah Cuko (gluten free)

Bahan: campur jadi satu:
100 gr tepung ketan
100 gr tepung tapioka

Blender jadi satu:
1 putih telur
100 gr ikan tongkol sisik
100 ml air
3 bawang putih
1/2 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat:
Didihkan air yang banyak
Masukkan blenderan ikan ke dalam campuran tepung sambil diuleni hingga kalis
Kecilkan api, hingga air hanya sedikit mendidih saja/tidak sampai bergolak
Tes rebus secuil adonan sampai mengapung, cicipi. Kalau pas lanjutkan bulatkan adonan dan langsung cemplungkan dalam air mendidih
Jika sudah mengapung biarkan dulu sekitar dua menit baru diangkat dan tiriskan

Kuah Cuko:

Bahan:

100 gr gula merah
200 ml air

Bahan di blender halus:
100 ml air
1 cabe merah (tergantung selera pedas)
cabe rawit sesuai selera (aku pakai bon cabe, hehe)
1 sdt garam
3 siung bawang putih
1 ruas jempol asam jawa

Cara Membuat:
Masukkan bahan yang diblender ke dalam panci kecil
Tambahkan gula merah dan sisa air
Masak semua bahan hingga mendidih, kecilkan api, masak beberapa menit lagi hingga harumnya keluar

Comments

  1. My father is from South India is a big fan of anything fish. I have been trying different recipes to bring some variety to our lunch tables and this dish seems perfect. Hope it is easy to make.

    ReplyDelete
  2. Resep ciliknya sangatlah bermanfaat untuk putra sy yg Autis. Trimakasih banyak ya. Sy juga lahir besar di Borneo. Samarinda tepatnya.

    ReplyDelete
  3. After exploring a number of the blog posts on your site, I honestly like your technique of writing a blog. I saved as a favorite it to my bookmark webpage list and will be checking back in the near future. Please check out my website as well and let me know your opinion. net worth

    ReplyDelete

Post a Comment

Boleh Copy Paste tapi wajib cantumkan sumbernya dan jika berkenan berikan backlink ke www.tehninit.com.Terima kasih telah membaca blog saya, semoga bermanfaat :-)